Suatu Review Game Slay The Spire

 adalah game roguelike deckbuilder yang pertama kali rilis sebagai  Sebuah Review Game Slay the Spire

Slay the Spire

Developer: Mega Crit
Publisher: Humble Bundle
Tahun Rilis: 2017 (Early Access), 2019 (1.0)
Tema: Fantasy
Genre: Turn-Based, Roguelike, Deckbuilder
Rating: Everyone

-oOo-

Deskripsi Singkat

Slay the Spire yaitu game roguelike deckbuilder yang pertama kali rilis sebagai early access pada tahun 2017 dan dirilis sepenuhnya pada tahun 2019. Game ini dibuat oleh developer indie “Mega Crit” dan dipublikasikan oleh Humble Bundle.

Dalam Slay the Spire, Pemain dapat bermain sebagai salah satu dari empat aksara dimana setiap abjad akan memiliki playstylenya masing-masing. Setelah memilih karakter, pemain harus “memanjat” sebuah Menara yang digambarkan dalam suatu peta yang dibuat dengan Procedural Generation. Dalam setiap lantai yang dipanjat, ada kemungkinan pemain akan melawan lawan, melawan musuh elit, memperoleh shop/toko, mendapatkan sebuah event, ataupun menerima harta atau relic. Tujuan dari game ini ialah memanjat hingga puncak dari menara tersebut dan mengalahkan final boss dari game ini.

Karena ialah game deckbuilder, pertandingan dalam game ini menggunakan kartu. Pemain mengawali game dengan suatu “starting deck” yang berisi kartu-kartu yang mulanya cukup simpel. Selama bermain, pemain akan dapat kemungkinan untuk menambahkan kartu baru ke dalam dek mereka ataupun menetralisir kartu jelek dari dek mereka.

Selain itu, terdapat pula tata cara “intent” yang memperlihatkan agresi apa yang hendak dilaksanakan musuh dalam setiap ronde. Kombinasi kedua tata cara ini menciptakan sebuah game loop yang sangat menawan, dimana pemain mesti selalu memperhatikan aksi musuh dan menanggapinya dengan sempurna.

Gameplay

 adalah game roguelike deckbuilder yang pertama kali rilis sebagai  Sebuah Review Game Slay the Spire

Sebuah “run” dalam game ini terdiri dari 3 Act dan 1 hidden Act. Pada akhir dari 3 Act pertama pemain akan melawan sebuah boss, sedangkan Act terakhir dapat diakses jika pemain berhasil mendapatkan 3 buah “Key” berwarna saat eksplorasi 3 Act pertama. Pada Act terakhir pemain akan mampu melawan selesai boss game ini, yaitu “The Corrupted Heart”.

Beberapa lokasi/node map yang mungkin dijumpai pemain pada dikala bermain game ini antara lain:

·       Normal/Enemy Encounter

Pada node ini pemain akan melawan salah satu “encounter” umumdari kumpulan encounter yang mungkin dijumpai dalam suatu Act. Saat pemain berhasil mengalahkan encounter tersebut, pemain akan diberikan reward berbentukgold, kadang-kadang suatu potion dan mampu memilih salah satu dari 3 buah kartu.

·       Elite Encounter

Pada node ini pemain akan melawan salah satu “encounter” elite (mini boss) dari kumpulan elite encounter yang mungkin ditemui dalam sebuah Act. Dalam setiap Act terdapat tiga buah Elite Encounter yang mungkin ditemui Act tersebut dan setiap lawan elite membutuhkan strategi yang berbeda-beda untuk mengalahkannya. Terdapat pula "burning elite" yang dapat dikalahkan untuk menerima key.

Encounter ini bersifat “High Risk, High Reward”, atau lebih susah dari encounter umumnya dan jika pemain dapat mengalahkan lawan elite ini, mereka akan diberikan reward berupa gold, terkadang suatu potion, pilih sebuah kartu, dan sebuah relic.

·       Treasure Site

Minimal terdapat satu dalam setiap Act, disini pemain akan pasti menerima suatu reward berbentukrelic ataupun juga suatu key.

·       Event/Unknown Site

Pada node ini pemain akan diberikan beberapa opsi dalam suatu skenario “Choose Your Own Adventure”. Skenario yang diberikan sebagian besar mempunyai “trade-off”, atau mempunyai imbas aktual dan negatif secara bersamaan yang dapat mengubah jalannya alur permainan, misalnya seperti menukar life/nyawa dengan gold.

Adanya node ini menjadikan para pemain untuk menganalisa posisi mereka dikala ini dan menanyakan kepada mereka jalan mana yang terbaik untuk ditempuh dalam suatu situasi.

·       Merchant

Pada node ini pemain dapat menghabiskan gold yang mereka miliki untuk membeli kartu, relic, potion, ataupun menetralisir (remove) sebuah kartu dari deck.

·       Rest Site

Pada lokasi ini pemain mampu melaksanakan salah satu aksi dari resting (healing), menerima key atau upgrade sebuah kartu.

Apa yang membuat game ini FUN?

Sinergi

Sinergi yakni hasil yang lebih ketika dua atau lebih elemen bekerja sama untuk meraih tujuan yang sama, yang menghasilkan hasil lebih besar dibanding dikala mereka bekerja sendiri. 

Dalam konteks game ini, sinergi timbul melalui interaksi antar mekanik pertandingan dalam game, yang diwujudkan dalam bentuk kartu dan relic. Kartu ialah suatu entitas aktif yang digunakan untuk mengungguli pertarungan sedangkan relic memperlihatkan imbas-efek pasif tertentu dikala memanjat Spire.

Kartu dalam Slay the Spire terbagi dalam lima jenis: 
  1. "Attack" merupakan jenis kartu menyerang yang tujuan khususnya memperlihatkan damage terhadap musuh, 
  2. "Skill" banyak berisi kartu defensif dan kartu dengan bermacam-macam imbas unik, mirip menambahkan kartu di tangan (draw, add), mampu pula berupa buff ataupun debuff, serta cara lain untuk memberikan damage selain memakai attac (poison). 
  3. "Power" merupakan kartu sekali pakai yang memperlihatkan "Buff" permanen ke karakter sendiri dalam suatu combat. Jenis kartu ini sering kali mengganti alur permainan dengan drastis.
  4. "Status" ialah kartu dengan efek negatif yang diacak ke dalam deck pemain, lazimnya diberikan oleh lawan dan lazimnya bersifat sekali pakai dalam satu combat.
  5. "Curse" merupakan kartu dengan efek negatif yang diacak ke dalam deck pemain, kartu jenis ini akan terus tersimpan dalam deck jika tidak dihilangkan.
Selain kartu, terdapat relic yang memberikan imbas pasif pada pemain, misalnya memperlihatkan blok pada permulaan pertarungan. Efek relic lazimnya melakukan pekerjaan menolong efek dari kartu dalam suatu cara.
Kartu dan relic terbagi dalam tiga buah rarity/tingkat kelangkaan, adalah common, uncommon, dan rare. Kartu atau relic dengan tingkat tinggi lebih menenteng efek yang signifikan/berkualitas daripada kartu/relic tingkat rendah, tetapi tidak menutup kemungkinan seorang pemain yang hebat dapat mengungguli "run" tanpa menggunakan kartu dengan imbas tingkat tinggi.

Risk vs Reward

Sejak dari permulaan permainan, aspek konsep "Risk vs Reward" senantiasa ada dalam game ini. "Risk vs Reward" yakni desain dimana terdapat resiko atau "Risk" yang perlu diperhitungkan demi mendapatkan suatu keuntungan, atau "Reward". "Risk vs Reward" dalam Slay the Spire timbul dalam bentuk path atau jalan yang ditempuh (alasannya jalan yang ditempuh tidaklah semuanya sama), kartu-kartu yang dimainkan dalam sebuah ronde, hingga seni manajemen apa yang digunakan dalam sebuah deck. 

Analisis Bartle Taxonomy

Menurut saya, berikut adalah analisis tentang appeal game Slay the Spire menurut Bartle Taxonomy:

Achiever

  • Dalam game Slay the Spire terdapat metode difficulty bernama “Ascension” dimana setiap level “Ascension” akan menciptakan game ini lebih susah untuk ditamatkan.
  • Terdapat kolektif sebanyak 730 kartu yang mungkin untuk ditemukan. Selain itu, juga terdapat ratusan relic yang mau menawarkan imbas-imbas berlawanan pada setiap playstyle abjad dalam game. Dengan kata lain, terdapat appeal dalam mengkoleksi kartu baru.
  • Desain dari kartu menawan dan humoris, hal ini juga berlaku pada desain setiap aksara dan musuhnya.
  • Memilih bonus pada saat awal memulai game.
  • Mengoptimasi alur main suatu deck
  • Setiap kali mengalahkan musuh, pemain mampu menentukan sebuah reward berupa kartu gres, gold, potion, ataupun relic.
  • Saat suatu kartu dimainkan akan menampilkan animasi yang memperagakan imbas dari kartu tersebut.
  • Setiap kartu mampu diupgrade pada lokasi tertentu sehingga menjadi lebih besar lengan berkuasa.

Explorer

  • Mekanik dari game memungkinkan berbagai playstyle deck yang mungkin mampu dimainkan pemain, contohnya mirip deck “Strength”, “Poison”, dan “Defense”.
  • Terdapat aneka macam game mode yang menyertakan modifier dalam game Slay the Spire. Salah satunya ialah Draft, dimana pemain memulai game dengan menentukan isi “Starting Deck”.
  • Mengingat dan memahami AI atau attack pattern dari setiap lawan dalam game sehingga tahu taktik paling optimal untuk melawan lawan tertentu.
  • Pemain dapat memasuki suatu node “Event” yang mungkin menceritakan sebuah scenario “Choose your own adventure”.
  • Setiap kali game dimulai, map dibangun dengan procedural generation sehingga tidak mungkin mendapatkan pengalaman yang serupa setiap kali bermain.

Socializer

  • Terdapat komunitas modding yang sungguh besar untuk game Slay the Spire, dimana para pemain dapat menambahkan kartu, relics, aksara, sampai musuh gres dalam game ini.
  • Terdapat banyak sekali live streamer yang memainkan game ini setiap harinya yang memiliki komunitas masing-masing.

Killer

  • Terdapat mode “Daily Climb” yang dimana terdapat leaderboard yang mencatat pemain terbaik dalam scenario di hari itu.
  • Berhasil menamatkan suatu run setelah gagal berkali-kali.
  • Ada aspek kompetitif dimana para pemain menyelesaikan game dalam waktu secepat mungkin (“Speedrunning”)
  • Membuat deck yang sekuat mungkin (Overpowered) sehingga mungkin dapat mengungguli pertandingan dalam satu ronde.



Akbar Putra Asenti Priyanto
5025211004
Kuliah Teknik Pengembangan Game 2024

Posting Komentar untuk "Suatu Review Game Slay The Spire"