God Of War (2018), Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik Di Nine-Realms!

14 Januari 2022 (PC)
Genre                     Action-adventure, hack and slash
Tema                      Mitologi Nordik, Takdir
Rating                    M (Mature) oleh ESRB

God of War (2018) ialah salah satu game yang paling aku senangi. Game ini membawa kita ke dalam perjalanan emosional yang mendalam antara Kratos dan putranya, Atreus. Premis kisah dimulai untuk mengembangkan bubuk istri Kratos, Faye, di puncak tertinggi di semua alam, Jotunheim. Misi ini bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga tentang bagaimana mereka berdua berusaha mengetahui satu sama lain dan menghadapi abad lalu mereka yang kelam.

Salah satu hal yang paling menawan dari God of War yakni penggunaan One shot third person view. View dengan kontinuitas yang dinamis, membuat kita merasa seolah-olah kita betul-betul berada di dalam kisah. Ini memajukan keterlibatan emosional pemain, sebab kita dapat menyaksikan kemajuan hubungan antara Kratos dan Atreus secara pribadi tanpa adanya cut-to-cut. Kita melihat bagaimana Kratos, yang dulunya yaitu ilahi perang yang brutal (pada trilogy sebelumnya), berusaha untuk menjadi ayah yang lebih baik bagi Atreus.

 Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik di  God of War (2018), Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik di Nine-Realms!
source: Internet

Combat system dalam game ini juga mengalami pergantian besar. Dengan memperkenalkan bagian RPG dan kemampuan untuk mengkustomisasi atribut aksara, gameplay menjadi lebih strategis dan personal. Leviathan Axe, yang mampu dilempar dan diundang kembali seperti palu Thor, menambah keseruan dalam setiap pertandingan. Selain itu, mini puzzle pada storyline yang mesti dituntaskan Kratos dan Atreus juga memperbesar dimensi baru dalam permainan. Fitur fast travel yang inovatif menciptakan transisi yang seamless sehingga memperbesar retensi pemain untuk melanjutkan ceritanya. Nostalgia pemain usang juga dijadikan selaku main storyline pada game, dimana Kratos mengambil senjata lamanya Blades of Chaos pada trilogy sebelumnya dan menjadi plot menarik pada game ini. Sehingga player memiliki pilihan dalam game-fight. Berikut cuplikan Gameplay dari rekaman aku!

source: https://x.com/i/status/1299346127150444546


 Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik di  God of War (2018), Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik di Nine-Realms!
source: Internet

Tema yang diangkat dalam God of War sungguh relevan, terutama perihal takdir dan penerimaan. Saat Kratos berjuang dengan konsekuensi dari langkah-langkah kurun lalunya, dia berusaha membangun periode depan yang lebih baik untuk Atreus, yang ternyata mempunyai takdir sebagai Loki dalam mitologi Nordik. Ini menambah lapisan kompleksitas pada kisah dan menyiapkan build up story untuk sequel selanjutnya.

Secara keseluruhan, God of War (2018) bukan hanya sekadar game agresi, ini yaitu pengalaman naratif yang mendalam ihwal relasi keluarga, penebusan, dan perjalanan pribadi. Dengan variasi dongeng yang berpengaruh, gameplay yang inovatif, dan character development yang bagus, game ini sukses membuat pengalaman yang tak terlupakan bagi para pemainnya.

 Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik di  God of War (2018), Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik di Nine-Realms!

God of War dengan seri modern ini, tidak kalah seru seperti seri sebelumnya hingga aku menemukan Platinum trophy pada PlayStation Achievement alasannya adalah memenuhi 100% game completion mirip mini-boss, collectibles, dan aneka macam achievement lainnya pada game.

 Selain itu, beberapa fun factors yang dapat saya analisis pada game ini adalah:

Achiever:

  • Sistem peningkatan aksara yang mendalam
  • Berbagai tantangan opsional dan bosses tersembunyi
  • Trophy dan achievements yang menantang
  • Mencari dan mengembangkan gear legendaris
  • Menyelesaikan semua side quests

Explorer: 

  • Dunia semi-open world yang luas untuk dijelajahi 
  • Rahasia dan easter eggs yang tersembunyi di seluruh peta
  • Lore mitologi Nordik yang kaya dan mendalam
  • Berbagai realm (dunia) yang dapat dikunjungi
  • Puzzle lingkungan yang kompleks

Socializer:

  • Interaksi yang mendalam antara Kratos dan Atreus 
  • Karakter pendukung yang menarik dengan cerita mereka sendiri
  • Dialog yang kaya dan bercabang dengan NPC

Killer:

  • Sistem pertarungan yang menantang dan membuat puas
  • Boss fights yang epik dan memerlukan strategi 
  • Variasi lawan yang luas dengan kelemahan unik 
  • Combo system yang kompleks untuk dikuasai
  • Mode New Game+ dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi
Dengan segala sisi dan faktor pendukung yang kompleks, Game ini pun memenangkan Game of The Year oleh The Game Awards, ajang penghargaan paling bergengsi bagi kelompok Gamers dan Developer Game

Sebagai player lama seri God of War, sequel dari game ini pun tak kalah seru yakni God of War: RAGNAROK.

Trailer 


Ditulis oleh: Chalvin Reza Farrel - 5025221054



Posting Komentar untuk "God Of War (2018), Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik Di Nine-Realms!"