Review Game: Stardew Valley
![]() | Title : Stardew Valley Genre : RPG Tema : Pertanian,Life Simulation Rating : Everyone |
Game ini memiliki plot story sederhana sehingga siapa pun mampu memainkannya. Pandangan pertama, kita akan melihat seorang kakek yang terbaring sesudah menuliskan sepucuk surat untuk seseorang, kakek itu tak lain dan tak bukan ialah kakek kita pada game ini. Scene berganti menuju kantor Joja Company, disitu kita duduk dan sedang bekerja seperti biasanya pada desk. Kita selaku player membuka sepucuk surat yang sudah dituliskan oleh kakek, singkatnya berisikan bahwa hidup dengan alam lebih menyenangkan, dan diakhir surat dititipkan sebuah rumah di pedesaan bekas kakek dulu disana. Cerita pun dimulai bagi kita untuk menyebarkan kebun dan bersosial dengan penduduk di desa Stardew Valley. Tentunya, banyak task dan aktifitas yang mampu kita lakukan disana. Mulai dari bercocok tanam, bertambang, dan memancing dapat kita lakukan. Termasuk menuntaskan beberapa seruan dari warga desa tergolong misteri-misteri yang ada disana. Cerita semakin mempesona dengan empat season yang memberikan situasi berlawanan. Ini mengingatkan penulis juga para pembaca sekalian dengan game Harvest Moon yang pernah dimainkan semasa kecil.
Game ini tidak sulit untuk dipahami. Hal itu mampu dilihat dari bagaimana Eric menciptakan mekanik yang ringan. Beberapa alat penunjang juga dilengkapi upgrade yang dapat menciptakan player semakin mudah dan efisien dalam memainkan game ini dan konsentrasi pada beberapa event dan tasks yang semakin kompleks. Energy kafe juga ditambahkan untuk memberi tahu para player kapan character-nya perlu istirahat, sebelum akibatnya pingsan dan drop seluruh item-nya. Selalu siapkan persediaan masakan untuk menambah energy kafe terlebih disaat ingin melaksanakan penambangan. Mengembangkan ladang pertanian, mengumpukan ikan, menambang semua jenis mineral, hingga melaksanakan event musiman, rasanya hampir seluruh acara dapat dilaksanakan dan mencicipi hidup di country-side.
Beberapa obrolan dan cut-scene akan dimunculkan tergantung apa yang sedang dan akan kerjakan. Termasuk siapa yang mau kita kencani, semua punya multi-plot—itu pun tergantung jenis kelamin huruf yang dipilih—pada setiap abjad dalam desa. Bertemanlah dengan seluruh aksara desa untuk membuka satu per satu obrolan diam-diam yang sudah disuguhkan. Adapun akhir permainan ini memiliki setidaknya tiga hal, mulai dari membuka kembali bangunan desa yang “menyeramkan”, membeli minimart Joja, dan membuka pesan selesai almarhum kakeknya.
Penulis merangkum lima argumentasi mengapa Stardew Valley menjadi game terbaik dan patut untuk dimainkan. Hal pertama yang mau dinikmati dikala memainkan game ini yaitu memoriable, alasannya jujur saja, game ini mengingatkan penulis dengan Harvest Moon yang telah dimainkan semasa kecil. Kedua ialah mekanik, ketika mengawali permainan ini, tidak banyak mekanik yang dikerjakan, cuma untuk berlangsung, memilih item dan memakainya. Ketiga, storyline sederhana dan unik menambah kesenangan dalam memainkannya diikuti juga background story setiap karakter desa yang ringan untuk dibarengi. Keempat ialah musik, musiknya sungguh easy listening dan tenteram sambil memainkan game ini. Selain itu, pembiasaan musik dengan season, dan kawasan makin menciptakan hidup game besutan Eric ini. Terakhir yang tidak kalah penting yaitu update. Meskipun Stardew Valley ialah game rilisan usang tahun 2016. Hingga ketika goresan pena ini dibuat tahun 2020, pihak developer terus menunjukkan update-nya sehingga para player mencicipi hal-hal yang terus baru setiap update-nya. Bonus! Kita mampu mengundang hingga 3(tiga) pemain lainnya untuk bersama menolong membangun desa dan menyelesaikan beberapa tasks.
Secara teori, Stardew Valley memiliki kesenangan sesuai dengan 4(empat) player personality. Archiever (A), setiap player mampu untuk melaksanakan upgrade pada alat-alat yang biasa dipakai dengan memakai ore hasil tambang. Banyak juga item yang dapat digunakan oleh player untuk membuat lebih mudah aktivitas. Secara Socializer (S), setiap player akan menerima hati seiring dekatnya player dengan warga desa yang lain. Selain itu, akan membuka obrolan dan cut-scene tersembunyi sekaligus. Pada Explorer (X), player mampu membuka beberapa area baru dalam peta dengan beberapa cara khusus dan membuat pengalaman permainan kian luas. Terakhir yakni Killer (K), player mampu mengikuti beberapa event setiap season-nya dan mengoleksi kemenangan dari situ, bila belum bisa menjuarainya pada tahun itu, mampu dijalankan kembali pada tahun selanjutnya. Baik secara pengalaman, maupun secara teori, game ini sangat layak untuk dimainkan, dan pastinya sungguh mengasyikkan terlebih dimainkan bersama sahabat.
Game ini dapat dicari pada platform game seperti Steam maupun console Playstation, X-Box, Switch, iOS, serta Android dan dapat dimainkan secara multi-platform. Websitenya mampu dikunjungi pada situs resminya untuk menerima beberapa gosip lebih lanjut terkait game, blog, dan community pada link https://www.stardewvalley.net/ .
Diatas merupakan beberapa cuplikan gambar beberapa aktivitas yang bisa dilaksanakan. Seperti pada pojok kiri atas, player dapat melaksanakan basic farming sekaligus menata seluruh ladang yang tersedia. Juga ada night market pada kanan ketiga dari atas yang dapat kita dapatkan dalam game pada event tertentu. Multiplayer yang disajikan juga memungkinkan kita berkuda dengan sahabat-sahabat pada cuplikan gambar kanan atas.
Penulis à (09111740000020/Ilham Rinaldi/ Manajemen Bisnis)
Trailer Game à https://youtu.be/ot7uXNQskhs
Game Demo à https://youtu.be/-vlBE3vSfNU
Official Website à https://www.stardewvalley.net/



Posting Komentar untuk "Review Game: Stardew Valley"