My Best Pokemon Game : Pokemon Legends Arceus
My best Pokemon game : Pokemon Legends Arceus
Klasifikasi :
Genre : ARPG, Open-Zone Adventure.
Tema : Petualangan, Aksi,
Rating :SU
Deskripsi :
Pokémon Legends: Arceus yakni permainan peran agresi yang dikembangkan oleh Game Freak dan diterbitkan oleh Nintendo dan The Pokémon Company untuk Nintendo Switch. Permainan ini ialah bab dari generasi kedelapan dari seri permainan video Pokémon dan berfungsi selaku prekuel dari Pokémon Diamond dan Pearl (2006). Permainan ini pertama kali diumumkan selaku bab dari acara Ulang Tahun ke-25 Pokémon pada bulan Februari 2021, dan dirilis di seluruh dunia pada 28 Januari 2022.
Berbeda dari game sebelumnya, Pokémon Legends: Arceus berlatar di Hisui, model antik dari Sinnoh (Pokémon Diamond dan Pearl). Setelah di-isekai oleh arceus kita menjadi anggota Galaxy Expedition Team, pemain bertugas menyusun Pokédex pertama dengan meneliti dan menangkap Pokémon liar yang saat itu masih dianggap berbahaya.
Hisui memperlihatkan lanskap alami yang luas, dari padang rumput sampai pegunungan bersalju, yang siap dieksplorasi. Pemain akan menjelajahi berbagai bioma, memperoleh Pokémon dengan sikap unik, dan mengungkap misteri di balik kedatangan Rift Ruang-Waktu yang mengganggu keseimbangan dunia.
Setelah perilisannya Pokémon Legends: Arceus sukses menjangkau kesuksesan secara komersial, dengan pemasaran lebih dari 13,91 juta kopi sampai 30 September 2022. Pokemon Legends: Arceus juga menjangkau keberhasilan kritis, menerima ulasan yang lazimnya konkret, dan dinominasikan untuk beberapa penghargaan final tahun, termasuk Best RPG di The Game Awards.
Referensi :
https://www.gematsu.com/games/pokemon-legends-arceus
https://legends.arceus.pokemon.com/en-us/gameplay/
Aturan Main :
1. Tujuan utama pemain adalah menuntaskan Pokédex Hisui
- Pemain mesti menangkap, mengamati, dan meneliti semua Pokémon untuk menyusun entri Pokédex yang lengkap.
2. Tidak semua Pokémon cukup ditangkap sekali — beberapa butuh observasi peran tertentu
- Setiap Pokémon punya “Research Tasks” seperti:
- Menangkap dalam jumlah tertentu
- Melihatnya menggunakan gerakan tertentu
- Melawan atau mengalahkannya dengan cara tertentu
- Progress tugas-tugas ini akan meningkatkan level Pokédex.
3. Pemain hanya mampu menjinjing 6 Pokémon aktif dalam party
- Sisanya disimpan di “pastures” (semacam PC Box) di markas atau pos.
4. Pemain harus menjaga keamanan aksara
- Berbeda dari game Pokémon lainnya, aksara utama bisa pingsan jikalau terlalu sering diserang Pokémon liar.
- Pemain harus menyingkir dari atau menyingkir dari serangan fisik Pokémon, utamanya di area liar.
5. Pertarungan Pokémon bersifat semi-realtime
- Sistem turn-based tetap ada, tapi sekarang ditambahkan metode “Agile Style” dan “Strong Style” yang menghipnotis urutan giliran dan kekuatan serangan.
6. Tangkap Pokémon secara stealth atau battle
- Pemain mampu menangkap Pokémon eksklusif dari rumput tinggi secara diam-diam, atau menantangnya dalam pertandingan.
- Beberapa Pokémon agresif dan mesti dilawan terlebih dulu sebelum ditangkap.
7. Crafting yaitu bab penting permainan
- Pemain harus mengumpulkan materi mirip apricorn, watu, dan flora untuk membuat Poké Ball, Potion, dan item yang lain.
8. Progression pemain diputuskan oleh “Star Rank” (semacam level lisensi)
- Star Rank naik jikalau kau menuntaskan lumayan banyak Research Task.
- Rank yang lebih tinggi membuka daerah gres dan Poké Ball tipe baru.
9. Beberapa area/kawasan cuma mampu diakses sehabis progress kisah tertentu
- Wilayah mirip Crimson Mirelands, Cobalt Coastlands, dsb., terbuka secara sedikit demi sedikit.
- Kendaraan Pokémon (Ride Pokémon) seperti Wyrdeer, Basculegion, dan Braviary juga baru tersedia ketika cerita berkembang.
10. Ada waktu dan cuaca dinamis yang memengaruhi Pokémon yang muncul
- Beberapa Pokémon hanya muncul dikala malam, hujan, atau topan salju.
11. Beberapa Pokémon cuma bisa berevolusi dengan syarat khusus
- Contohnya: menggunakan item evolusi, waktu tertentu, atau sehabis memakai move tertentu berulang kali.
Story :
Pokémon Legends: Arceus menjinjing pemain ke kala lalu di wilayah Hisui, yang nantinya menjadi Sinnoh. Pemain datang lewat celah ruang-waktu misterius dan menerima Arc Phone dari Arceus, yang menunjukkan misi untuk menangkap semua Pokémon. Pemain lalu bergabung dengan Survey Corps dari Galaxy Expedition Team untuk meneliti Pokémon dan menyusun Pokédex pertama.
Namun, muncul ancaman dari Space-Time Rift di Gunung Coronet, yang menciptakan beberapa Noble Pokémon mengamuk. Selain itu, konflik antara Diamond Clan dan Pearl Clan makin memanas alasannya adalah perbedaan iktikad mereka kepada Dialga dan Palkia sebagai penguasa dunia. Ketika celah ruang-waktu semakin besar, kedua Pokémon Legendaris itu muncul dalam Temple of Sinnoh, menyebabkan pertandingan besar yang menentukan nasib Hisui.
Setelah mengalahkan dan menangkap salah satu dari mereka, pemain harus menuntaskan Pokédex untuk mendapatkan Arceus di Hall of Origin. Dalam pertandingan terakhir, Arceus menguji kemampuan pemain sebelum jadinya mengakui pencapaian mereka. Dengan perpaduan eksplorasi, misteri, dan pertandingan epik, Pokémon Legends: Arceus memperlihatkan pengalaman baru yang berbeda dari seri Pokémon sebelumnya.
Skenario :
1. Noble Pokemon
Seiring eksplorasi, pemain memperoleh bahwa beberapa Noble Pokémon, yang dihormati oleh masyarakat, datang-datang mengamuk balasan imbas Space-Time Rift. Pemain diperintahkan untuk menenangkan mereka dengan memakai balm khusus sambil menyingkir dari serangan mereka dalam pertandingan interaktif.
Beberapa Noble Pokémon yang harus dihadapi antara lain:
- Kleavor (Obsidian Fieldlands)
- Lilligant (Hisui Form) (Crimson Mirelands)
- Arcanine (Hisui Form) (Cobalt Coastlands)
- Electrode (Hisui Form) (Coronet Highlands)
- Avalugg (Hisui Form) (Alabaster Icelands)
Setiap pertempuran memiliki mekanisme unik, menguji seni manajemen pemain dalam mengatasi serangan Pokémon raksasa ini.
2. Space Time Rift
Dalam Pokémon Legends: Arceus, Space-Time Rift yakni fenomena misterius yang muncul di langit Gunung Coronet, menyebabkan perubahan besar di wilayah Hisui. Celah ini membawa pemain dari abad depan ke Hisui, sekaligus mengakibatkan kekacauan, termasuk mengamuknya Noble Pokémon dan kemunculan Dialga serta Palkia.
Selain itu, Space-Time Rift juga menciptakan Space-Time Distortions, area khusus daerah Pokémon langka dan item eksklusif timbul. Pada klimaks kisah, celah ini makin melebar sampai memunculkan pertarungan epik di Temple of Sinnoh.
Untuk menutup celah ini, pemain harus menenangkan Dialga atau Palkia dengan Origin Ball. Namun, keseimbangan dunia baru sungguh-sungguh pulih sehabis pemain melengkapi Pokédex dan menghadapi Arceus di Hall of Origin. Space-Time Rift pun menghilang, menuntaskan perjalanan pemain di Hisui.
3. Agile Style dan Strong Style
Sistem pertandingan di Pokémon Legends: Arceus menghadirkan dua gaya serangan baru: Agile Style dan Strong Style. Agile Style memungkinkan Pokémon menyerang lebih cepat dengan mengorbankan sedikit kekuatan, cocok untuk memberikan efek status atau menyerang lebih sering dalam satu giliran. Sebaliknya, Strong Style meningkatkan kekuatan serangan namun membuat Pokémon kehilangan giliran lebih usang, sehingga lebih efektif untuk menghabisi lawan dalam satu serangan.
Dengan prosedur ini, pertarungan menjadi lebih strategis alasannya pemain harus menyesuaikan gaya serangan dengan suasana. Jika ingin menyerang dua kali sebelum lawan bereaksi, Agile Style ialah opsi yang sempurna. Namun, jikalau musuh telah lemah dan butuh serangan terakhir, Strong Style mampu menjadi penyelesaian yang lebih efektif. Sistem ini memberikan kedalaman baru dalam peperangan Pokémon, menjadikannya lebih dinamis dan sarat strategi dibandingkan game sebelumnya.
4. Pearl and Diamond clan Conflict
Wilayah Hisui dihuni oleh dua klan besar: Diamond Clan dan Pearl Clan. Keduanya memiliki perbedaan persepsi wacana siapa "Almighty Sinnoh" yang mereka sembah.
- Diamond Clan, dipimpin oleh Adaman, yakin bahwa Dialga, penguasa waktu, yakni Almighty Sinnoh.
- Pearl Clan, dipimpin oleh Irida, menyembah Palkia, penguasa ruang ialah Almighty sinnoh.
Konflik mereka menjadi bagian penting dalam cerita, khususnya saat bahaya dari Space-Time Rift kian besar. Pemain berperan selaku penengah untuk menyatukan mereka dalam menghadapi ancaman yang lebih besar.
5. Bertemu Arceus
Setelah menyelamatkan Hisui, pemain belum menuntaskan misinya. Arceus, pencipta dunia Pokémon, masih menunggu. Untuk menemukannya, pemain mesti melengkapi Pokédex dengan menangkap semua Pokémon yang ada di Hisui.
Setelah sukses, pemain akan dipandu ke Hall of Origin, daerah konferensi dengan Arceus. Di sini, pertandingan epik terjadi sebagai ujian terakhir dari sang pencipta. Jika menang, Arceus mengakui pencapaian pemain dan menunjukkan sebagian kekuatannya.
Alasan kenapa menjadi game terbaik menurut saya :
Jadid yang menjadi argumentasi kenapa game ini sangat bagus dan elok menurutku yaitu :
1. Sebagai pecinta serial game pokemon. Pokemon legend arceus mempunyai banyak sekali penemuan dibidang baik grafis, gameplay, maupun kisah.
2. Setelah saya mendapatkan game ini saya langsung menamatkan game ini dengan waktu yang mampu dibilang cukup singkat.
3. Saya telah telah melengkapi pokedex dengan tingkat riset yang penuh.
Analis menurut Bartle’s 4 Personalities
1. Achievers – Sang Penyelesai
Bagi pemain yang suka mencapai target dan menyelesaikan semua tantangan, Pokémon Legends: Arceus menawarkan banyak hal menawan:
- Menyelesaikan Pokédex pertama di Hisui sampai tingkat riset optimal untuk setiap Pokémon.
- Menaikkan peringkat Survey Corps hingga Rank 10 untuk membuka semua fitur dan daerah.
- Menyelesaikan seluruh misi utama, side quests, dan request dari NPC.
- Mengoleksi semua bentuk evolusi, variasi regional, dan shiny Pokémon.
- Menghadapi tantangan post-game termasuk menangkap semua Legendary Pokémon dan berjumpa eksklusif dengan Arceus.
Game ini cocok bagi mereka yang ingin menyelesaikan setiap tantangan dan menerima pencapaian maksimal.
2. Explorers – Sang Penjelajah
Bagi pemain yang bahagia menjelajahi dunia game dan memperoleh belakang layar tersembunyi, Hisui adalah kawasan yang tepat. Mereka bisa:
- Menjelajahi dunia semi-open world yang luas dengan aneka macam ekosistem unik.
- Menemukan Space-Time Distortions, yang berisi Pokémon langka dan item eksklusif.
- Mengungkap mitologi Hisui, tergolong dongeng di balik Space-Time Rift dan Noble Pokémon.
- Mengakses area tersembunyi memakai Ride Pokémon mirip Braviary dan Sneasler untuk menjelajahi daerah-daerah yang sebelumnya tak terjangkau.
- Merangkai dongeng dunia dari interaksi NPC, reruntuhan kuno, dan item lore yang tersebar di seluruh kawasan.
Game ini memberikan keleluasaan untuk mendapatkan berbagai lokasi tersembunyi dan misteri dunia Pokémon.
3. Socializers – Sang Komunikator
Meskipun Pokémon Legends: Arceus tidak memiliki fitur multiplayer sarat , pemain yang suka interaksi sosial tetap mampu menikmati:
- Berkomunikasi dengan NPC, dari Galaxy Team hingga klan Diamond dan Pearl, serta menyelami dongeng dan emosi mereka.
- Menyelesaikan Request dari penduduk Jubilife Village, yang sering melibatkan perlindungan Pokémon untuk kehidupan sehari-hari.
- Berbagi seni manajemen dan pengalaman di komunitas online, mirip cara menangkap Pokémon Alpha atau menyelesaikan tantangan Noble Pokémon.
- Mengikuti dinamika dan konflik antara klan Diamond dan Pearl serta tokoh-tokoh penting Hisui, yang memperkaya narasi sosial di dalam game.
- Menggunakan metode Lost & Found untuk menolong pemain lain yang kehilangan item, membangun rasa kebersamaan di komunitas pemain.
Walaupun faktor sosialnya tidak sekuat game Pokémon lainnya, interaksi dalam game dan komunitas tetap mempesona untuk para Socializers.
4. Killers – Sang Kompetitor
Bagi pemain yang menggemari tantangan dan kompetisi dalam pertarungan, game ini memperlihatkan:
- Melawan Pokémon Alpha dan Noble Pokémon, yang mempunyai mekanik pertandingan unik dan intens.
- Bertarung melawan huruf berpengaruh seperti Volo, dengan tantangan selesai melawan Giratina dalam dua fase pertandingan berturut-turut.
- Menggunakan sistem pertandingan gres, mirip Agile Style dan Strong Style, untuk menciptakan taktik yang efektif dan tajam.
- Mengoptimalkan tim Pokémon lewat opsi moveset, typing counter, dan gaya bertandingyang sempurna untuk melawan lawan elite.
- Menghadapi kondisi ekstrim dalam Massive Mass Outbreak atau Space-Time Distortions yang penuh dengan lawan berpengaruh dan kasar.
Meskipun tidak mempunyai PvP (Player vs Player), tantangan pertandingan dalam game ini tetap menawan bagi pemain yang suka tantangan.
Screenshoot:
Video Trailer : https://www.youtube.com/watch?v=I4RynqpahT8
Video Gameplay : https://www.youtube.com/watch?v=ERAhGia6azE
5028221004 / Aulia Hakim











Posting Komentar untuk "My Best Pokemon Game : Pokemon Legends Arceus"